Mengidentifikasi Keberhasilan Praktik Penggunaan Alat Digital

Analisis Karakteristik Siswa


Teknologi menawarkan beragam cara bagi siswa untuk pembelajaran, oleh karena itu kita harus menentukan cara terbaik dan metode yang tepat dalam menggunakan teknologi serta dapat mengintegrasikan teknologi untuk mencapai tujuan belajar siswa. Di era perkembangan teknologi yang begitu pesat ini metode pembelajaran berdiferensiasi sangat cocok diterapkan karena metode pembelajaran berdiferensiasi merupakan metode pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan, minat, dan kemampuan setiap siswa.  Sebelum memulai pembelajaran guru perlu mengetahui karakteristik siswa dengan cara mengidentifikasi profil siswa. Bagaimana cara mengetahui dan mengidentifikasi karakter siswa? Bagaimana cara mengoptimalkan teknologi dalam pembelajaran agar dapat menyasar seluruh siswa dengan gaya belajar yang berbeda-beda? Berikut pembahasannya:

Menganalisis karakteristik siswa adalah tahap pertama yang perlu dilakukan untuk mengetahui kondisi actual siswa. Berikut ini merupakan beberapa aspek yang perlu dianalisis untuk mengetahui karakteristik siswa:

  • Intelegensi siswa
  • Karakteristik Umum
  • Kecakapan Dasar
  • Motivasi
  • Fisiologis

Kita dapat melihat karakteristik dan gaya belajar siswa berdasarkan jenis-jenis intelegensi yang melekat pada siswa. Terdapat 9 intelegensi berdasarkan teori kecerdasan majemuk (multiple intelegence) Howard Gardner yaitu:

  1. Kecerdasan verbal linguistik yaitu keterampilan verbal dan kepekaan terhadap suara, makna, dan ritme kata.
  2. Kecerdasan logika matematis yaitu kemampuan berpikir konseptual dan abstrak, membedakan pola logis dan numerik yang melibatkan angka, system, urutan dan fakta.
  3. Kecerdasan Visual Spasial yaitu kemampuan memvisualisasikan secara akurat dan abstrak mengandalkan penglihatan.
  4. Kecerdasan kinestetik yaitu kemampuan mengendalikan gerakan tubuh dan menangani objek dengan terampil.
  5. Kecerdasan musical (auditori) yaitu kemampuan menghasilkan ritme dan nada dengan mengandalkan pendengaran.
  6. Kecerdasan intrapersonal yaitu kemampuan untuk menyelaraskan perasaan, keyakinan, dan proses berpikir batin yang melibatkan diri sendiri.
  7. Kecerdasan interpersonal yaitu kemampuan untuk mentedeksi dan merespons dengan tepat suasana hati, motivasi dan keinginan orang lain.
  8. Kecerdsan naturalis yaitu kemampuan mengenali dan mengkategorikan tumbuhan, hewan, dan benda-benda lain di alam.
  9. Kecerdsan spiritual (eksistensia) yaitu kepekaan dan kapasitas untuk menjawab pertanyaan mendalam tentang keberadaan manusia, seperti Apa arti hidup? Mengapa ada kematian? Bagaimana kita bisa sampai disini?

Karakteristik umum siswa meliputi usia, jenis kelamin, prestasi yang pernah diraih siswa, etnis, budaya, dan tingkat ekonomi siswa. Karakteristik umum siswa ini dapat digunakan oleh guru untuk merancang pembelajaran yang bermakna dan sesuai dengan kebutuhan siswa. 

Kecakapan dasar berkenaan dengan pengetahuan dan kemampuan siswa seperti kemampuan membaca, kemampuan menulis, kemampuan menyunting data, dan kemampuan mencari informasi dengan internet. Informasi tentang kecakapan siswa tersebut sangat dibutuhkan untuk menentukan sebagai pertimbangan dalam memilih materi, metode dan media pembelajaran. 

Motivasi adalah keadaan internal pada peserta didik yang mendukung (mendorong) seseorang untuk melakukan sesuatu. Diantara factor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa diantaranya yaitu perhatian atau ketertarikan siswa terhadap materi pelajaran, relevansi materi pelajaran dengan kebutuhan dan kehidupan siswa, keyakinan siswa terhadap kemampuannya, dan kepuasan siswa setelah mempelajari materi pelajaran. 

Faktor fisiologis berhubungan dengan kesehatan fisik dan lingkungan belajar siswa, dalam hal ini guru harus mempertimbangkan aspek kesehatan dan lingkungan belajar siswa dalam memilih teknologi pembelajaran untuk digunakan dalam proses pembelajaran. 


Media Pembelajaran Digital


Media pembelajaran secara umum adalah alat bantu proses belajar mengajar. Media pembelajaran berupa alat atau segala sesuatu yang dapat digunakan untuk merangsang pikiran, perhatian dan kemampuan keterampilan siswa sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar. Berdasarkan pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran digital adalah media pembelajaran yang bekerja dengan data digital yang dapat diolah, diakses, dan didistribusikan menggunakan perangkat digital. Contoh perangkat digital yang sering dijumpai dalam keseharian kita yaitu computer, smartphone, kamera digital, jam digital, TV digital, dan lain sebagainya. Beberapa media pembelajaran digital yang sering kita jumpai diantaranya yaitu media pembelajaran berbasis visual, pembelajaran berbasis audio, pembelajaran berbasis audio visual, pembelajaran berbasis komputer. Contoh media pembelajaran berbasis visual yaitu foto, gambar, bagan, grafik, poster, bulletin, kartun, dan modul digital. Contoh media pembelajaran berbasis audio yaitu music, podcast, rekaman suara dan berbagai media lainnya yang menyalurkan pesan lewat indra pendengaran. Contoh media pembelajaran audio visual adalah  film, video, animasi dan dokumenter. Contoh media pembelajaran berbasis computer adalah PowerPoint, video pembelajaran, internet dan CD interaktif. 

BACA JUGA:

Post a Comment

Previous Post Next Post