SEKILAS TENTANG KURIKULUM MERDEKA (Latar Belakang, Keunggulan dan Implementasinya pada Madrasah)

Kurikulum adalah rencana strategis yang berisi tujuan, isi, dan metode pendidikan yang akan diterapkan dalam suatu sistem pendidikan. Kurikulum mencakup berbagai aspek seperti materi pembelajaran, metode pengajaran, penilaian hasil belajar, dan pengembangan keterampilan siswa. Kurikulum dapat berlaku bagi berbagai jenjang pendidikan, mulai dari tingkat dasar hingga tingkat lanjutan. Dalam pengertian ini, kurikulum menjadi acuan bagi guru, siswa, dan seluruh elemen pendidikan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.

Kurikulum Merdeka adalah pendekatan baru dalam sistem pendidikan yang diperkenalkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia. Konsep ini bertujuan untuk memberikan kebebasan dan kemandirian kepada siswa dalam memilih mata pelajaran yang ingin mereka pelajari. Kurikulum Merdeka memberikan ruang bagi siswa untuk mengembangkan minat dan bakat mereka sesuai dengan potensi yang dimiliki. Dalam kurikulum ini, siswa tidak hanya belajar secara teoritis, tetapi juga diajak untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler yang sesuai dengan minat mereka.


Latar belakang lahirnya Kurikulum Merdeka diantaranya berdasarkan hasil Programme for International Student Assessment (PISA) yang menunjukkan bahwa 70% siswa berusia 15 tahun berada di bawah kompetensi minimum dalam memahami bacaan sederhana atau menerapkan konsep matematika dasar. Skor PISA ini tidak mengalami peningkatan yang signifikan dalam 10-15 tahun terakhir. Selain itu, terdapat kesenjangan besar antar wilayah dan antar kelompok sosial ekonomi dalam hal kualitas belajar yang diperparah dengan adanya pandemi COVID-19. Selain dari kedua faktor tersebut lahirnya kurikulum merdeka karena adanya kebutuhan yang mendesak untuk menghadapi tantangan dunia pendidikan yang semakin kompleks. Dalam era globalisasi ini, pendidikan harus dapat memberikan pemahaman yang komprehensif dan relevan bagi peserta didik agar dapat bersaing secara internasional. Kurikulum merdeka mendorong satuan pendidikan dan guru untuk memberikan pendidikan yang tidak hanya berfokus pada aspek akademik semata, tetapi juga membekali peserta didik dengan keterampilan berpikir kritis, kreativitas, kolaborasi, dan inovasi. 

Kurikulum Merdeka pada madrasah merupakan suatu inisiatif yang bertujuan untuk memberikan kebebasan dalam merancang dan mengimplementasikan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik madrasah tersebut. Dalam kurikulum ini, madrasah diberikan keleluasaan untuk menentukan materi pembelajaran, metode pengajaran, serta penilaian yang sesuai dengan visi, misi, dan tujuan pendidikan madrasah. Dengan adanya Kurikulum Merdeka, diharapkan madrasah dapat mengembangkan pendidikan yang lebih relevan dan bermakna bagi peserta didik. 


Keunggulan Kurikulum Merdeka pada madrasah adalah bahwa kurikulum ini didesain untuk memberikan pendidikan yang lebih holistik dan terintegrasi. Dalam kurikulum ini, siswa tidak hanya belajar tentang pengetahuan akademik, tetapi juga diberikan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan sosial, emosional, dan spiritual. Hal ini bertujuan untuk menciptakan siswa yang memiliki kecerdasan yang seimbang, baik dari segi pengetahuan maupun kepribadian yang baik. Madrasah dapat mengintegrasikan mata pelajaran agama dengan mata pelajaran umum, sehingga peserta didik dapat memiliki pemahaman yang lebih komprehensif tentang nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, Kurikulum Merdeka pada madrasah mendorong terciptanya pendidikan yang Islami dan berkualitas.

Selain itu, keunggulan kurikulum Merdeka pada madrasah juga terletak pada pendekatan pembelajarannya yang lebih kontekstual dan relevan dengan kehidupan sehari-hari siswa. Kurikulum ini mengintegrasikan materi pembelajaran dengan pengalaman nyata siswa, sehingga siswa dapat melihat hubungan antara apa yang mereka pelajari di sekolah dengan dunia di sekitar mereka. Hal ini memberikan motivasi yang lebih besar bagi siswa untuk belajar dan membantu mereka memahami materi dengan lebih baik.

Keunggulan lain dari Kurikulum Merdeka pada madrasah adalah adanya fleksibilitas dalam pemilihan materi pembelajaran. Kurikulum ini memberikan kebebasan bagi madrasah dalam memilih dan mengembangkan materi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik siswa mereka. Hal ini memungkinkan madrasah untuk mengakomodasi perbedaan individu siswa, sehingga setiap siswa dapat belajar dengan metode yang paling efektif bagi mereka. Dengan fleksibilitas ini, kurikulum Merdeka pada madrasah dapat lebih responsif terhadap perkembangan dan tuntutan zaman. 

Penerapan Kurikulum Merdeka pada madrasah dilakukan melalui beberapa langkah yang terstruktur dengan baik. Langkah pertama adalah melakukan analisis kebutuhan untuk menentukan komponen apa saja yang perlu disesuaikan dalam kurikulum merdeka. Analisis ini mencakup identifikasi kebutuhan siswa, kebutuhan lingkungan, serta kebutuhan stakeholder lainnya. Dengan melakukan analisis ini, madrasah dapat memastikan bahwa kurikulum yang akan diterapkan dapat memenuhi kebutuhan dan harapan semua pihak yang terlibat. Selanjutnya  berdasarkan hasil analisis kebutuhan disusunlah rangcangan Kurikulum Merdeka. Pada tahap ini, pihak madrasah perlu mengadakan rapat dengan guru dan staf pendidikan lainnya untuk merumuskan komponen apa saja yang akan dimasukkan dalam Kurikulum Merdeka. Proses penyusunan kurikulum ini harus memperhatikan tujuan pendidikan yang ingin dicapai, serta mempertimbangkan kebutuhan dan karakteristik siswa madrasah. Dengan demikian, Kurikulum Merdeka dapat dirancang dengan baik dan sesuai dengan konteks madrasah. Setelah Kurikulum Merdeka diimplementasikan, maka perlu dilakukan evaluasi secara berkala untuk melihat sejauh mana kurikulum ini telah mencapai tujuan pendidikan yang diinginkan. Evaluasi ini dapat dilakukan melalui pengumpulan data dan informasi dari siswa, guru, serta orang tua siswa. Hasil evaluasi ini akan menjadi dasar untuk melakukan perbaikan dan penyesuaian pada Kurikulum Merdeka agar menjadi lebih efektif dan relevan dalam memberikan pendidikan yang bermutu bagi siswa madrasah. 


Dalam penyusunan Kurikulum Merdeka, terdapat beberapa hal yang perlu dipertimbangkan agar dapat mencapai hasil yang baik dan bermakna. Pertama, perlu diperhatikan kebutuhan dan keinginan siswa dalam proses pembelajaran. Kurikulum merdeka harus mampu membantu siswa untuk mengembangkan potensi mereka dengan memberikan ruang yang cukup untuk eksplorasi dan kreativitas. Selain itu, perlu juga mempertimbangkan kebutuhan industri dan perkembangan teknologi terkini agar siswa dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk dunia kerja yang semakin kompetitif.

Kedua, dalam penyusunan Kurikulum Merdeka perlu diperhatikan juga aspek keberagaman dan inklusi. Setiap siswa memiliki keunikan dan kemampuan yang berbeda-beda, oleh karena itu kurikulum harus mampu mengakomodasi perbedaan tersebut. Selain itu, perlu juga memperhatikan aspek inklusi agar tidak ada siswa yang terpinggirkan dalam proses pembelajaran. Dengan memperhatikan keberagaman dan inklusi, kurikulum merdeka dapat memberikan kesempatan yang adil bagi setiap siswa untuk berkembang dan mencapai potensi maksimal.

Terakhir, dalam penyusunan Kurikulum Merdeka perlu diperhatikan juga aspek penilaian yang sesuai dengan pendekatan pembelajaran yang digunakan. Kurikulum Merdeka menekankan pada pendekatan pembelajaran yang lebih aktif dan kolaboratif, oleh karena itu penilaian juga perlu disesuaikan. Penilaian sebaiknya tidak hanya berfokus pada pemberian nilai angka, tetapi juga mampu menggambarkan perkembangan holistik siswa. Penilaian yang adil dan berimbang dapat memberikan motivasi kepada siswa untuk terus belajar dan berkembang.

Dalam kesimpulan, penyusunan kurikulum merdeka memerlukan perhatian yang matang terhadap kebutuhan siswa, aspek keberagaman dan inklusi, serta penilaian yang sesuai. Dengan mempertimbangkan hal-hal ini, kurikulum merdeka dapat menjadi alat yang efektif untuk mengembangkan potensi siswa dan mempersiapkan mereka dalam menghadapi tantangan masa depan. 

Kesimpulan dari penerapan Kurikulum Merdeka adalah bahwa pendekatan ini memiliki potensi besar dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Melalui kurikulum merdeka, siswa diberikan kebebasan untuk memilih mata pelajaran yang ingin mereka pelajari dan menentukan jalur pendidikan yang sesuai dengan minat dan bakat mereka. Hal ini dapat menghasilkan siswa yang lebih termotivasi dan bersemangat dalam belajar, karena mereka dapat mengikuti minat mereka dan mengembangkan potensi mereka secara optimal.

Saran untuk penerapan Kurikulum Merdeka adalah pentingnya dukungan dan pembinaan yang memadai bagi para guru dalam mengimplementasikan kurikulum ini. Pemerintah harus memberikan pelatihan yang memadai bagi guru untuk memahami konsep dan prinsip Kurikulum Merdeka, serta memberikan dukungan yang diperlukan dalam hal sumber daya dan infrastruktur pendidikan. Selain itu, perlu adanya evaluasi terhadap Kurikulum Merdeka secara berkala, untuk memastikan bahwa tujuan pendidikan nasional tetap tercapai dan kualitas pendidikan terus meningkat.

Dalam kesimpulannya, Kurikulum Merdeka memiliki potensi besar untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Namun, implementasinya membutuhkan dukungan yang kuat dari pemerintah dan pembinaan yang memadai bagi para guru. Dengan langkah-langkah yang tepat, Kurikulum Merdeka dapat membawa perubahan positif dalam pendidikan dan memberikan kesempatan yang lebih baik bagi siswa untuk mengembangkan potensi mereka.


BACA JUGA:

Post a Comment

Previous Post Next Post