Ki Hajar Dewantara menyatakan bahwa esensi pendidikan merupakan tanggung jawab keluarga, sedangkan sekolah hanya berpartisipasi (Dewantara, 2011). Keterlibatan orang tua dalam layanan pendidikan adalah bentuk peran serta orang tua dalam membantu proses pendidikan anaknya baik dalam lingkungan sekolah maupun lingkungan rumah (Musyawarah, 2013).
Partisipasi orang tua secara aktif dalam mendukung dan mengusahakan peningkatan kualitas pendidikan anak baik formal maupun informal sangat penting. Hubungan anak dan orang tua adalah salah satu faktor fondasi dari pertumbuhan dan perkembangan anak yang mencakup perasaan, pikiran dan perilaku. Semakin baik kualitas hubungan anak dengan orang tua, maka semakin baik pula pertumbuhan dan perkembangan anak. Dalam kondisi normal, dimana pembelajaran tatap muka bisa terlaksana, peran orang tua dilengkapi oleh guru di sekolah, sehingga perkembangan anak diharapkan bisa lebih optimal. Kerjasama yang baik dengan pihak sekolah tetap menuntut partisipasi aktif orang tua.
Peran orang tua terhadap anak harus
benar-benar dijalankan sesuai dengan tugas-tugas yang semestinya dilakukan oleh
orang tua, karena cara yang dilakukan oleh orang tua menjadi pegangan bagi anak
tersebut. Orang tua memiliki peran yang sangat besar untuk mempengaruhi anaknya
saat peka terhadap pengaruh luar.
Untuk itu, peran orang tua dalam pembelajaran di semua kondisi yang terjadi menjadi perhatian penting agar proses tumbuh kembang anak tetap berjalan dengan baik sesuai tahapannya. Adapun peran orang tua dalam pembelajaran baik di rumah maupun di sekolah adalah sebagai motivator, fasilitator, mediator, evaluator, partner/mitra, supervisor. Masing-masing tidak bisa berdiri sendiri karena saling terkait baik untuk pembelajaran di rumah maupun di sekolah.
إرسال تعليق